Laman

Tuesday, 2 February 2016

Lupa Bersyukur

Sebuah cerita Pengalaman hidup hari Selasa, 2 Feb 2016
Ketika Anda selesai membaca, Anda bisa mengambil keputusan apakah Anda percaya atau tidak percaya.
Anda bisa menganggap tulisan di blog ini hanya sebuah kebohongan belaka.

Daripada berlama-lama, lebih baik saya mulai aja ....
Selama diperjalanan pulang menuju kos an, hati ini menggerutu tidak karuan... ketidakpercayaan akan Tuhan semakin terlihat... tidak bersyukur atas nikmat berkat Tuhan...
akhirnya pipi ini serasa ditampar tampar... sangat sakit... melihat seorang anak kecil - seumuran anak SMP - di persimpangan jalan tidak jauh dr kosan menjual tissue di tengah hujan dgn kondisi kaki yg tidak normal... di tengah hujan menjual tissue... bisakah Anda bayangkan?

Dhuuaarrr.... serasa petir di siang bolong... hati ini terenyuh... pipi ini serasa ditampar-tampar.... nikmat dr Tuhan apa yg tidak saya nikmati??? Apa alasan untuk menggerutu??? Apa alasan untuk tidak bersyukur???
Sebenarnya pada saat melintasi persimpangan itu, saya ingin menangis... tapi saya sadar, saya berada di atas motor, kondisi hujan... dan mungkin malu kalau menangis... Menangis bukan karena saya lemah... tapi karena malu... malu ketika nikmat dari Tuhan tidak saya syukuri...

Akh pengalaman hidup kemarin membuat kepala ini selalu berpikir... begitu lemahnya Iman Percaya ku padaMu Tuhan... bahkan untuk bersyukur atas nafas kehidupan ini pun aku tak mampu...

Kejadian kemarin sebagai pengingat keras bagi saya supaya tidak lupa utk bersyukur...
-bobby purba

No comments:

Post a Comment