Laman

Friday 31 August 2012

Perbedaan Laptop, Notebook, dan Netbook

Mungkin bagi teman-teman pembaca sudah tidak asing lagi dengan namanya laptop, notebook, dan netbook. Hingga pada saat ini masih banyak orang masih salah dalam mengartikan antara netbook dan notebook. Padahal di dalam kenyataan kedua benda ini adalah berbeda. Maka untuk itu di sini saya akan memberikan atau menjelaskan sedikit mengenai perbedaan antara netbook dan notebook
Pertama - Laptop sebenarnya dapat mengacu pada dua buah benda yaitu netbook dan notebook. Kedua benda tersebut adalah laptop, yaitu bersifat portable atau dapat dibawa kemana-mana dan dapat digunakan dengan menggunakan baterai

Kedua - Ukuran, notebook memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan netbook. Notebook mempunyai ukuran lebih dari atau sama dengan 12 inchi sedangkan netbook biasanya mempunyai ukuran yang lebih kecil dari 12 inchi (7-12 inchi).

Ketiga - Kemampuan, notebook mempunyai performa lebih berat dibandingkan netbook. Pengolahan data antara netbook dan notebook itu berbeda. Notebook mengolah data dengan kecepatan yang lebih besar dibandingkan netbook. Netbook di desain untuk melakukan kinerja yang lebih ringan dibandingkan notebook.

Keempat - Harga, dari segi harga notebook mempunyai harga yang lebih mahal dibandingkan netbook. Notebook mempunyai harga berkisar 4 jutaan sedangkan netbook berkisar 2 jutaan. Setiap harga tersebut berbeda tergantung spesifikasi yang ditawarkan

Dengan kita ketahui perbedaannya kita tidak akan salah di dalam penyebutan kedua benda itu. Masihkah Anda bingung antara netbook dan notebook? 

Wednesday 29 August 2012

Jangan Terlalu Serius Urusan Jodoh

Berikut ini adalah tulisan yang ditulis oleh Bill Bracy, salah satu produser CBN internasional yang berpusat di Virginia Beach Amerika. Tulisan ini meskipun akan membuat Anda tertawa, namun bagi yang masih men-jomblo terdapat pesan ampuh yang tersirat yang akan membantu Anda segera melepas status jomblo Anda. Simak kisahnya: 
Beberapa tahun lalu, ketika saya sedang putus asa mencari pacar, maksudnya mencari isteri, saya membaca sebuah kisah tentang Abraham yang mengutus pembantunya pergi untuk mencarikan anaknya seorang isteri.
Pembantu Abraham pergi ke sebuah sumur, tempat wanita-wanita setempat biasa mengambil air setiap hari. Disana dia mulai berdoa. Dalam doanya dia meminta agar bertemu dengan seorang wanita yang mau memberi dia dan unta-untanya minum. Jika ada, maka pastilah ia wanita yang tepat.
Belum selesai doanya, datanglah Ribka, menawarkan air untuknya. Benar-benar wanita sempurna yang memenuhi kategori dalam doanya. Maka jadilah Ribka sebagai isteri Ishak, anak Abraham. Kisah itu membuat saya berpikir selama beberapa waktu, mungkin tidak ya, kisah itu terjadi dalam hidup saya.
Saya mulai tertawa sendiri. Aneh sekali kalau kisah itu diterapkan dalam kehidupan modern seperti sekarang. Itu artinya saya harus pergi dulu ke pedesaan, dimana terdapat sumur yang masih dipakai warga sebagai sumber air. Tunggu dulu, bukan harus saya sendiri yang pergi. Menurut kisah itu, saya harus punya seorang pembantu. Pembantu? Gaji sebulan untuk diri sendiri saja pas-pasan. Kembali saya tertawa lagi. Ah, sudahlah!
Malam itu saya pulang agak malam karena ada jadwal bermain tenis meja dengan beberapa rekan sekerja. Menuju pulang saya merasa sangat haus dan kemudian memutuskan untuk mampir ke dispenser kantor dekat pintu keluar, saat tiba-tiba seorang wanita mendahului saya dari belakang, membawa sebuah gelas.
Di benak saya hanya ada satu hal "Wah, keduluan deh! Buruan mbak, haus banget nih!" Tiba-tiba wanita itu menoleh dan berkata "Kamu mau minum juga? Saya bantu ambil yaa..." Kemudian dia mulai mengambilkan saya air...".
Senyum dan kalimatnya seperti bom Hiroshima dan Nagasaki di telinga saya. Saya teringat tentang semua kisah Abraham yang saya baca. Di depan wanita itu saya bengong cukup lama. Terngiang semua doa-doa saya dalam mencari kekasih. Inikah wanita yang akan menjadi isteri saya? Kira-kira dia suka saya atau tidak, ya? Inikah ibu dari anak-anak saya nanti?
Seketika saya sadar dan berusaha kembali tenang, sambil tetap meyakinkan diri bahwa saya tidak bau badan dan nafas saya biasanya cukup segar. Aduh, saya bodoh sekali! Ini kan hanya pertemuan tidak sengaja selama beberapa detik, bisa-bisanya saya berpikir sejauh itu. Saya teguk air sebanyak mungkin dan menarik nafas panjang untuk menghilangkan tanda-tanda keanehan yang mungkin sejak tadi jelas terlihat olehnya.
Cerita diatas terjadi 25 tahun lalu. Diperlukan 2 tahun penuh bunga, permen, kue, film, puisi romantis dan sebuah cincin untuk akhirnya meminta "wanita dispenser" tadi untuk menikahi saya. Tuhan telah menolong Abraham dan saya dengan cara yang kurang lebih sama.
Jadi kalau anda seorang pria atau wanita yang sedang berjuang mencari isteri atau suami, berdoalah, dan jangan lupa minum hari ini!


sumber: jawaban.com 

Tips dan Trik Usir Bosan Jadi Jomblo

    Banyak muda mudi sekarang ini yang merasa jomblo bahwa ketika mereka jomblo adalah akhir dari dunia ini. Status dari teman-temannya yang telah berpasangan membuat mereka terasa terasing dengan adanya status jomblo tersebut. Jika kita melihat dari segi lain bahwa “jomblo” merupakan masa terbaik untuk bias menjadi lebih produktif. Adanya  status jomblo tersebut kita menjadi lebih fokus kepada sesuatu yang lebih berguna untuk kehidupan kita maupun untuk kehidupan orang, sebagai contohnya adalah fokus kepada kuliah atau pun kerja.
Maka untuk itu saya akan memberikan sedikit tips untuk pembaca sekalian untuk bisa menikmati masa jomblo tersebut :
      1. Tingkatkan kualitas pelayanan
Kesendirian di masa jomblo merupakan waktu yang terbaik untuk terlibat di dalam pelayanan kita. Hal ini bukan dimaksud hanya dijadikan sebagai pelarian tetapi merupakan suatu anugerah dari Tuhan untuk bisa terlibat lebih banyak di dalam pelayanan, baik itu di dalam kampus atau gereja.
2    2. Menggali potensi diri
Selain meningkatkan kualitas pelayanan, waktu luang yang kita punya dapat kita pergunakan untuk menggali potensi–potensi yang ada di dalam diri kita. Kita dapat mengenal pribadi kita denganlebih jauh lagi dengan mengembangkantalenta-talenta yang kita miliki dengan adanya waktu yang terluang di masa jomblo kita. Mengisi waktu  dengan kegiatan yang positif dan berani untuk membuat suatu yang baru. Hal tersebut dapat membantu  mengusir rasa sepi yang biasanya dirasakan para jomblo.
3    3. Mandiri
Masa jomblo kita menjadi saat yang tepat dan masa yang terbaik untuk kita melatih diri kita menjadi seorang pribadi yang mandiri. Memang manusia itu merupakan makhluk social yang perlu berinteraksi dengan orang lain, namun manusia juga dituntut untuk bisa bersikap mandiri. Wanita sebagai penolong dan pria sebagai pemimpin, keduanya saling melengkapi, namun keduanya pun harus bersikap mandiri serta bersikap tidak memberatkan pihak lainnya.
4    4. Berani untuk sendiri
Banyak orang yang berprasangka dengan kita memiliki pacar akam membuat kita merasa jauh dari rasa sepi apalagi ketika malam minggu. Pendapat itu sepenuhnya tidaklah salah dan hanya bisa dirasakan oleh pribadi-pribadi tertentu. Daripada memaksakan diri mencari pacar untuk menemani malam minggu kita, cobalah untuk menikmati malam minggu itu dengan beraktivitas yang bersifat positif, yaitu dengan mengikuti kegiatan pemuda yang tentunya bisa mengubah pola piker kita tentang status jomblo itu.