Laman

Sunday 31 January 2016

Tips memilih TV idaman - www.simsalabim.co.id

Mau beli TV baru...?
Ayo cek tips dari simsalabim.co.id
www.simsalabim.co.id


1. Setiap TV memilik Tipe yang berbeda
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan memahami lebih dulu apa saja perbedaan antar jenis TV yang beredar di pasaran. Saat ini, jenis televisi terbagi menjadi 3 macam, yakni TV Plasma, LCD, dan LED. Masing-masing jenis memiliki perbedaan yang cukup signifikan, di antaranya adalah:

TV Plasma merupakan jenis TV paling murah dari yang lain. Karena lebih terjangkau, maka teknologi yang diusungnya pun sedikit tertinggal. Maksud tertinggal disini adalah terdapat beberapa fitur baru yang belum dimiliki oleh televisi jenis ini, tapi sudah dimuat oleh jenis televisi lain. Selain itu, ia memiliki desain bodi yang jauh lebih tebal dibandingkan TV LCD maupun LED. Meski begitu, tidak sedikit dari masyarakat yang tetap memilih TV Plasma sebagai teman santainya di rumah.

TV LCD dan LED, bisa dibilang seperti saudara kembar. Keduanya memiliki teknologi yang sama, yaitu layar jenis LCD. Hanya saja, pada TV LCD ia masih mengusung teknologi ccfl atau cold cathode fluorescent lamps sebagai backlight-nya. Ccfl terkenal dengan sifatnya yang boros energi. Sehingga, tidak jarang pengguna TV jenis ini mengeluhkan tagihan listrik yang selalu di atas rata-rata. Berbeda dengan TV LED televisi jenis ini telah menggunakan LED lamp yang jauh lebih hemat dalam konsumsi daya listrik. Sehingga akan jauh lebih ekonomis untuk semua kalangan pengguna.

2. Pertimbangkan Rasio kontras
Setiap televisi memiliki kemampuan untuk menampilkan gambar dengan kontras cerah dan gelap dalam waktu bersamaan. Kemampuan tersebut biasa diistilahkan sebagai rasio kontras. Secara umum, semakin tinggi rasio kontras yang dimiliki sebuah TV, maka kualitas gambar yang mampu ditampilkannya akan semakin tinggi pula. Pilihlah televisi yang menawarkan rasio kontras cukup tinggi, sehingga akan memberi kepuasan yang besar bagi anda.

3. Pertimbangkan half life
Dalam kemasan produk TV biasanya tercantum informasi mengenai half life (paruh hidup). Istilah ini maksudnya menjelaskan rentang waktu dimana suatu televisi hanya mampu memberikan brightness atau kecerahan layar sebesar 50% dari kemampuan yang dimiliki sebuah televisi baru. Pada umumnya, masing-masing televisi memiliki half life yang berbeda. Semakin lama nilai half life yang dimiliki suatu televisi, maka semakin tepat untuk dipilih.

4. Pertimbangkan Konsumsi Listrik
Menjadi hal yang krusial bagi kita semua untuk memperhatikan masalah konsumsi listrik pada sebuah televisi baru. Dari ketiga jenis televisi yang ada di pasaran, TV Plasma merupakan jenis paling boros dibandingkan yang lainnya. Sebagai gambaran, TV Plasma membutuhkan konsumsi listrik 50% lebih besar dari kebutuhan TV LCD. Sementara jenis paling ekonomis adalah TV LED, dimana nilai konsumsi listrik yang dibutuhkan hanya sekitar 40% dari konsumsi total yang dibutuhkan TV LCD.

5. Pertimbangkan Harga
Beberapa tahun yang lalu, harga merupakan tolak ukur dalam membandingkan kualitas dan mutu suatu produk. Namun berbeda dengan sekarang, dimana tidak selalu barang yang harganya mahal jauh lebih baik dan berkualitas dari barang sejenis yang lebih murah. Semua kembali pada penilikan terhadap barangnya langsung. Sehingga, jangan biasa tergiur dengan televisi yang dikemas apik dan berbandrol mahal. Bisa jadi merk atau tipe TV yang berbeda dan harganya lebih murah dari itu justru jauh lebih baik serta memuaskan.

6. Prioritaskan TV Bergaransi
Sudah menjadi etika belanja sejak dulu, bahwa barang yang memiliki garansi jauh lebih utama dibandingkan barang sejenis yang dijual tanpa garansi. selalu pastikan bahwa televisi yang anda beli memiliki dokumen-dokumen lengkap berkaitan dengan fasilitas garansi yang tersedia. Jangan sampai pada kemasan tertulis ‘bergaransi 1 tahun,’ tapi tidak ada satu dokumen pun yang anda bawa pulang sebagai prosedur utama untuk menebus garansi di kemudian hari. Selain itu, usahakan garansi yang berlaku dari toko tempat pembelian TV adalah garansi resmi dari sang vendor, bukan sekedar garansi dari pemilik tokonya.

7. Perhatikan lokasi service center
Setiap merk televisi memiliki kantor service center-nya masing-masing. Hal ini masih berkaitan dengan masalah garansi. Jika memungkinkan, belilah televisi yang memiliki garansi resmi serta tersedia kantor service center yang cukup dekat dengan rumah anda. Sehingga jika suatu hari TV anda bermasalah, anda bisa membawanya ke toko tempat anda membeli dan akan langsung dialihkan ke service center terdekat untuk diperbaiki. Semakin dekat lokasi service center dari alamat toko, tentu semakin cepat penindaklajutannya, bukan.


No comments:

Post a Comment