Laman

Friday 30 October 2015

Komentar mengenai Pemerintahan Jokowi


Sudah setahun Jokowi memerintah negara ini dan begitu banyak tantangan yang ia hadapi, wajar karena yang ia tangani sekitar 250 juta orang. Banyak yang suka dan banyak juga yang tidak suka atau bisa dikatakan sangat tidak puas dengan kinerja presiden kita ini. Banyak faktor sebenarnya yang membuat banyak orang-orang di negara ini mengeluarkan kritik-kritik yang luar biasa pedasnya terhadap presiden. Mengeluarkan kritik tapi tidak memberikan solusi, ya kira-kira begitulah situasinya.


Seperti pernyataan Fahri Hamzah “17 tahun lalu, saya pernah seperti kalian. Pemerintahan sekarang ini tidak kejam seperti dulu, tapi pemerintahan sekarang lemah atau bahkan bodoh”. Pernyataan ini dikeluarkan di depan para demonstran pada hari selasa, 20 Oktober 2015. Begitu kejamnya seorang anggota DPR mengatakan hal itu, harusnya dia ingat bahwa Jokowi itu dipilih rakyat. Saya ambil kesimpulan bahwa pilihan rakyat Indonesia ini bersifat lemah dan bahkan bodoh. Terkadang saya heran melihat tingkah laku orang-orang seperti mereka ini, memanfaatkan media untuk memberikan kritikan tanpa adanya solusi.
Sebagai rakyat biasa, saya melihat begitu banyak permasalahan di negara ini yang harus diselesaikan, setidaknya mereka-meraka yang duduk di DPR mengawasi pemerintahan dan memberikan solusi yang baik untuk menyelesaikan semua masalah. Harusnya sih seperti itu tapi kenyataan bisa kita lihat sendiri.

Banyak hinaan dan banyak juga pujian, itulah resiko menjadi seorang pemimpin di negara ini. Saya tahu bahwa bapak presiden sudah lebih dulu mengetahui mengenai itu. Makanya saya lihat dia itu santai dan tetap bekerja. Kritikan yang tidak membangun tidak ia hiraukan. Terbukti dengan fokusnya ia dalam penanggulangan bencana asap. Bagaimana dengan sang kritikus ? duduk dan mencari media untuk tetap memberikan kritiknya.
Menyelesaikan masalah yang ada di negara ini secara luas tidak segampang membalikkan telapak tangan. Blesss terbalik dan selesai. Ada strategi yang harus dipikirkan dan dampak ke depannya. Saya hanya berharap ke depannya presiden pilihan rakyat ini tetap bekerja untuk rakyat dan para kritikus tetap panjang umur, rakyat tetap sabar menanti gebrakan yang baru dari pemerintah.

@bobbypoerba

No comments:

Post a Comment