Laman

Tuesday 6 March 2012

Pematang Raya

Pematang Raya adalah ibu kota Kabupaten Simalungun yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Setelah Pematang Siantar menjadi daerah otonom  dan mempunyai pemkot tersendiri, maka ibukota Simalungun dipindahkan ke Kecamatan Raya. Ibu kota Kabupaten Simalungun secara resmi dipindahkan pada tanggal 23 Juni 2008. Dulunya Kecamatan Raya adalah salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Simalungun, jumlah kecamatan yang ada di kabupaten Simalungun kala itu adalah 31 kecamatan. Yang menjadi bupati saat ini yaitu periode 2010-2015 adalah Bapak DR. Jopinus Ramli Saragih S.H M.M dan yang menjadi wakil bupati adalah Hj. Nuriaty Damanik S.H.




 Gambar samping menunjukkan keramaian pasar pada hari Sabtu. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama Tiga Raya. Sebelum tahun 2011, masyarakat Simalungun dan sekitarnya melakukan aktivitas dagang (jual beli) di lapangan terbuka dengan membuka lapak masing-masing. Tetapi dengan adanya pembangunan di area Simalungun, maka dibangunlah pasar modern seperti gambar di samping.
Hari Sabtu merupakan suatu hari yang sangat berbeda dengan hari-hari yang lainnya. Hari Sabtu merupakan hari yang identik dengan keramaian, yang tentunya adanya kegiatan jual beli di Tiga Raya. Sekarang ini penulis tidak berada di Pematang Raya lagi, melainkan merantau di Pulau Jawa. Arti dari merantau ini adalah melanjutkan pendidikan. Dengan adanya kerinduan akan kampung halaman lah penulis mempublikasikan tempat yang sangat berarti bagi penulis yaitu Pematang Raya.
Para pedagang yang ada di Tiga Raya ini bukan hanya orang-orang yang tinggal di daerah Pematang Raya, melainkan pedagang yang berasala dari daerah Pematang Siantar, Tigarunggu dan bahkan dari Haranggaol. Para pembelinha juga bukan hanya orang-orang di sekitar Pematang Raya tetapi juga orang-orang yang berasal dari tempat yang cukup jauh yaitu seperti daerah Gulping, Durian Baggal, Siporkas dan juga ada yang berasal dari Bornoh. Tiga Raya merupakan tempat berkumpul, dan juga merupakan tempat untuk melepas penat dari kesibukan selama seminggu bekerja di ladang (juma). Hari Sabtu juga sebuah hari yang sangat cocok untuk para pemuda pemudi di Simalungun untuk saling bertemu di Tiga Raya. Maka dari itu lah penulis menyebutkan bahwa hari Sabtu adalah suatu hari yang sangat dinanti :D. Alat transportasi yang digunakan masyarakat Simalungun di Pematang Raya adalah becak motor dan bisa dilihat seperti pada gambar.

=BRPP=



Beberapa gambar terkait Tiga Raya


















           


Semoga Simalungun tetap Jaya... Tidak kehilangan Jati Diri nya dan tetap ingat "Habonaron do Bona"

8 comments:

  1. Tulisan yang menarik dan menambah pengetahuan mengenai PematangRaya, dan merupakan Referensi kami di web Punguan Sidauruk Wil.VII Tangerang.
    GBU.

    ReplyDelete
  2. wah....
    terimakasih buat komentar nya dahkam....
    hehe :)

    skali2 perlu berkunjung ke tangerang ni....

    ahu tading i Cikarang, Bekasi
    :)
    hehe

    ReplyDelete
  3. Weeekkkkk......

    Ada sesuatu iaa d sna "bahkan"
    bahkan dr Haranggaol
    Acem udah kegmana aja Haranggaol iu..
    huuu

    ReplyDelete
  4. @Rona Damanik....
    haha :D
    bukan gitu baya....
    cuman gmana ia bilang nya...? -_-"

    ReplyDelete
  5. @Dian Afdelina Sibarani
    hehe
    makasi la adek awak... :D

    smangat trus la ngeblog nya
    info2 kuliah tu aja buat
    biar rame... :D

    ReplyDelete
  6. Replies
    1. hehe.... mantap homa kawan....
      domma mambere komentar,,,,, :)

      Delete