Laman

Friday, 30 October 2015

Sikap terhadap Alkitab

Banyak orang memperlakukan firman Tuhan secara diskriminatif. Mereka sangat memperhatikan ayat-ayat Alkitab tertentu karena ayat-ayat tersebut sangat cocok dengan keadaan mereka, atau sangat sesuai dengan keinginan hati mereka, atau memihak mereka. Sikap demikian jelas bukan sikap mematuhi firman Tuhan melainkan memanfaatkan firman Tuhan untuk kepentingan diri sendiri.

Ada juga orang Kristen yang bersikap diskriminatif terhadap firman Tuhan karena beda yang mengucapkan atau yang menuliskannya. Perintah Tuhan Yesus yang ditulis oleh Rasul Matius disebut Amanat Agung (Mat.28:19-20) dan sangat diperhatikan sementara perintah Tuhan yang disampaikan melalui Rasul Paulus sebagaimana nats kita di atas dianggap remeh.

Jika kita melihat Alkitab sebagai sebuah kitab yang sumbernya satu, yaitu Allah Pencipta langit dan bumi, siapapun yang menjadi penulisnya tidak menjadi masalah karena mereka semuanya mendapatkan ilham dari Allah, maka sepatutnya kita menyikapi semua ayat Alkitab secara sama, artinya semuanya adalah firman Allah yang perlu kita taati. Hanya dengan sikap demikianlah usaha exegesis terhadap ayat-ayat Alkitab berguna untuk dilakukan.

No comments:

Post a Comment