Cerita mungkin hanya salah satu inspirasi yang timbul dari
benak saya yang mungkin bisa kita jadikan sebuah pelajaran yang sangat berharga
di dalam hidup kita. Seperti yang kita ketahui bahwa mimpi merupakan suatu yang sangat mutlak di dalam
kehidupan kita. Mimpi di sini mempunyai arti cita-cita. Mimpi yang kit punya
itu sudah selayaknya kita perjuangkan melalui usaha-usaha yang terus kita
lakukan, baik itu mimpi mendapatkan pekerjaan, pendidikan yang tinggi, dan
bahkan pacar yang setia. Hehe... tetapi kadang kala mimpi yang kita punya,
mimpi yang kita ingin capai gagal ataupun usaha yang kita lakukan kandas di
tengah jalan.
Sebuah kisah yang dapat menginspirasi kita agar kita tidak
pernah berhenti untuk memperjuangkan mimpi kita.
Ada seorang pengukir batu yang mempunyai mimpi untuk menjadi
pengukir batu yang sangat hebat dan terkenal. Untuk mewujudkan mimpinya itu ia
berlatih mengukir batu-batu menjadi sebuah karya seni yang sangat indah
dipandang mata. Pada suatu saat terdapat sebuah kontes ukiran terbaik yang di
adakan di sebuah pusat kota, dengan itu dia mempersiapkankan ukiran yang ia
buat untuk dibawa ke tempat kontes tersebut. Dengan sebuah tas yang cukup buruk
ia membawa ukiran tersebut. Tuhan berkehendak lain, tas yang ia pakai jebol
(bolong) sehingga ukiran batu yang ia bawa jatuh dan pecah, padahal ia sudah
berjalan kaki jauh menuju kota. Air matanya jatuh membasahi pipinya yang sudah basah
oleh keringat dan menyesali hidupnya dan berputus asa. Begitu menyakitkan
memang.... Dengan kepala tertunduk ia duduk di bawah pohon yang rindang dan
merenungi nasib ia alami. Sambil dia merenung ia juga melihat seekor semut
membawa remah-remah roti yang sedang berjuang memanjat pohon dimana ia duduk
tadi. Semut itu sudah hampir sampai menuju sarangnya, dengan sangat hati-hati
pengukir tsb memindahkan semut tersebut menjauhi sarangnya.
Jahat memang...
berharap agar sis emut tadi tidak membawa remah roti itu lagi. Ternyata si
semut itu membawa remah roti itu kembali ke sarangnya walaupun dengan sangat
susah payah akibat si pengukir tadi memindahkan posisi semut itu menjadi lebih
jauh. Lain hal dengan si pengukir tadi ia menjadi sangat terhenyak, sebab dari
si semut tadi ia mendapat sebuah pelajaran yang sangat berharga, bahwa untuk
mencapai impian kita harus berjuang keras melewati rintangan yang ada.
Sebenarnya si pengukir batu merasa malu sebab dipermalukan oleh seekor semut.
Pengukir tadi kembali ke rumah dengan semangat yang baru dan mimpi yang baru
yaitu berusaha kembali untuk membuat ukiran-ukiran batu yang menarik dan indah....
Semoga tulisan singkat ini dapat menjadi sebuah inspirasi bagi kita yang membaca... -Selamat Berkarya-
Semoga tulisan singkat ini dapat menjadi sebuah inspirasi bagi kita yang membaca... -Selamat Berkarya-
No comments:
Post a Comment