Laman

Friday 30 October 2015

Sikap terhadap Alkitab

Banyak orang memperlakukan firman Tuhan secara diskriminatif. Mereka sangat memperhatikan ayat-ayat Alkitab tertentu karena ayat-ayat tersebut sangat cocok dengan keadaan mereka, atau sangat sesuai dengan keinginan hati mereka, atau memihak mereka. Sikap demikian jelas bukan sikap mematuhi firman Tuhan melainkan memanfaatkan firman Tuhan untuk kepentingan diri sendiri.

Ada juga orang Kristen yang bersikap diskriminatif terhadap firman Tuhan karena beda yang mengucapkan atau yang menuliskannya. Perintah Tuhan Yesus yang ditulis oleh Rasul Matius disebut Amanat Agung (Mat.28:19-20) dan sangat diperhatikan sementara perintah Tuhan yang disampaikan melalui Rasul Paulus sebagaimana nats kita di atas dianggap remeh.

Jika kita melihat Alkitab sebagai sebuah kitab yang sumbernya satu, yaitu Allah Pencipta langit dan bumi, siapapun yang menjadi penulisnya tidak menjadi masalah karena mereka semuanya mendapatkan ilham dari Allah, maka sepatutnya kita menyikapi semua ayat Alkitab secara sama, artinya semuanya adalah firman Allah yang perlu kita taati. Hanya dengan sikap demikianlah usaha exegesis terhadap ayat-ayat Alkitab berguna untuk dilakukan.

Komentar mengenai Pemerintahan Jokowi


Sudah setahun Jokowi memerintah negara ini dan begitu banyak tantangan yang ia hadapi, wajar karena yang ia tangani sekitar 250 juta orang. Banyak yang suka dan banyak juga yang tidak suka atau bisa dikatakan sangat tidak puas dengan kinerja presiden kita ini. Banyak faktor sebenarnya yang membuat banyak orang-orang di negara ini mengeluarkan kritik-kritik yang luar biasa pedasnya terhadap presiden. Mengeluarkan kritik tapi tidak memberikan solusi, ya kira-kira begitulah situasinya.


Seperti pernyataan Fahri Hamzah “17 tahun lalu, saya pernah seperti kalian. Pemerintahan sekarang ini tidak kejam seperti dulu, tapi pemerintahan sekarang lemah atau bahkan bodoh”. Pernyataan ini dikeluarkan di depan para demonstran pada hari selasa, 20 Oktober 2015. Begitu kejamnya seorang anggota DPR mengatakan hal itu, harusnya dia ingat bahwa Jokowi itu dipilih rakyat. Saya ambil kesimpulan bahwa pilihan rakyat Indonesia ini bersifat lemah dan bahkan bodoh. Terkadang saya heran melihat tingkah laku orang-orang seperti mereka ini, memanfaatkan media untuk memberikan kritikan tanpa adanya solusi.
Sebagai rakyat biasa, saya melihat begitu banyak permasalahan di negara ini yang harus diselesaikan, setidaknya mereka-meraka yang duduk di DPR mengawasi pemerintahan dan memberikan solusi yang baik untuk menyelesaikan semua masalah. Harusnya sih seperti itu tapi kenyataan bisa kita lihat sendiri.

Banyak hinaan dan banyak juga pujian, itulah resiko menjadi seorang pemimpin di negara ini. Saya tahu bahwa bapak presiden sudah lebih dulu mengetahui mengenai itu. Makanya saya lihat dia itu santai dan tetap bekerja. Kritikan yang tidak membangun tidak ia hiraukan. Terbukti dengan fokusnya ia dalam penanggulangan bencana asap. Bagaimana dengan sang kritikus ? duduk dan mencari media untuk tetap memberikan kritiknya.
Menyelesaikan masalah yang ada di negara ini secara luas tidak segampang membalikkan telapak tangan. Blesss terbalik dan selesai. Ada strategi yang harus dipikirkan dan dampak ke depannya. Saya hanya berharap ke depannya presiden pilihan rakyat ini tetap bekerja untuk rakyat dan para kritikus tetap panjang umur, rakyat tetap sabar menanti gebrakan yang baru dari pemerintah.

@bobbypoerba

Thursday 29 October 2015

Alasan Iphone tidak bisa mengejar keperkasaan Android

Kita sudah mengetahui bahwa di jaman sekarang yang menjadi raja di pasar smartphone adalah smartphone yang menggunakan sistem operasi Android. Menurut data yang ada bahwa Android menguasai pangsa pasar sebesar 81%.


Sistem operasi Android ini memang dipakai oleh banyak pabrikan smartphone yang memang kepincut akan peluang pasar yang besar seperti ASUS, ACER, Samsung, Huawei, Xiaomi dan bahkan Blackberry mengembangkan smartphone mereka dengan menggunakan sistem operasi Android. Menggunakan harga yang tidak terlalu mahal maka masyarakat yang tinggal di negara berkembang seperti Indonesia, India dan negara lain lebih memilih smartphone yang lebih terjangkau. Jika dibandingkan dengan Iphone, sistem operasi mereka hanya bisa dipakai di perangkat mereka saja, tidak bisa dipakai di perangkat lain seperti Android. Harga yang cukup mahal membuat smartphone ini tidak terlalu digandrungi di negara-negara yang berkembang.

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa ketatnya persaingan di pasar smartphone ini membuat produsen smartphone memberikan kualitas yang baik dengan harga yang bisa dijangkau. Dapat dilihat di smartphone dengan menggunakan sistem operasi android sekarang ini, dan menurut prediksi Iphone sangat susah untuk menandingi pasar smartphone Android dikarenakan harga yang bisa dijangkau dan juga banyaknya produsen-produsen smartphone yang menggunakan sistem operasi Android ini.

PRIV by Blackberry --- Kehadiran smarphone Blackberry dengan Android OS

Secara resmi pihak Blackberry telah mengumumkan mengenai ponsel mereka yang menggunakan sistem operasi Android, nama smartphone tersebut adalah Blackberry Priv
Pada postingan sebelumnya Blackberry Priv digosipkan bernama Blackberry Venice slider.


Preorder dari Blackberry Priv ini tersedia di Amerika Serikat, Innggris dan Kanada seharga US $699.
Kita bisa ambil kesimpulan mengapa pihak Blackberry akhirnya mengambil keputusan memproduksi smarphone dengan sistem operasi Android adalah dikarenakan Android masih berada di puncak kepopularitasan dan mengalahkan sistem operasi mereka sendiri dan sistem operasi yang lain. Sangat tidak menguntungkan jika mempertahan sistem operasi yang mereka kembangkan sendiri jika dinilai dari segi bisnis. Diharapkan dengan lahirnya ponsel mereka dengan sistem operasi Android ini  akan meningkatkan penjualan perusahaan and that’s good for business. CEO Blackberry John Chen juga pernah mengeluarkan pernyataan bahwa perusahaan mereka akan berhenti jika tidak mendapatkan keuntungan dalam setahun. Jadi keberhasilan ataupun kegagalan dari ponsel Blackberry Priv ini sangat menentukan rencana perusahaan ke depan.
Informasi lanjutan bisa dibaca di link ini.
Crackberry