Laman

Tuesday 30 October 2012

Pemuda & Persekutuan




Di dalam GKPS (Gereja Protestan Kristen Protestan) dikenal berbagai seksi yang berperan di dalam pelayanannya, yaitu Seksi Sekolah Minggu, Seksi Pemuda, Seksi Wanita, Seksi Bapa. Di dalam persekutuan terdapat berbagai potensi-potensi yang dimiliki oleh jemaat. Dengan adanya kerjasama yang baik diantara jemaat di tiap seksi maka akan terwujud hasil kerja yang baik. Menurut saya bahwa dengan adanya pesekutuan yang baik maka akan terwujud kerja sama yang baik yaitu kerja sama untuk menyatukan potensi-potensi yang dimiliki oleh tiap jemaat untuk mewujudkan tugas panggilan gereja.
Khususnya di dalam kepemudaan, hal itu juga berlaku, yaitu bahwa dengan adanya persekutuan yang baik maka akan terwujud kerja sama yang baik untuk mewujudkan tugas panggilan gereja. Perlu kita ketahui bahwa pemuda sangat berperan di dalam pelayanan gereja, maka oleh karena itu pemuda harus bisa menciptakan persekutuan yang baik di tengah-tengah gereja sehingga bisa menjalin hubungan kerja sama yang baik diantara pemuda yang terdapat di dalam jemaat. Pemuda juga tidak bisa menutup diri terhadap lingkungan sekitarnya, khususnya terhadap seksi-seksi yang terdapat di dalam lingkungan gereja. Pemuda harus terbuka terhadap yang lainnya, sebagai contoh nyatanya adalah terbuka terhadap seksi Sekolah Minggu. Para pemuda harus bisa menjadi contoh yang baik terhadap adik-adik mereka, dan bahkan pemuda harus terlibat di dalam pelayanan yang ada di dalam gereja. Pemuda menjadi teladan bagi adik mereka, pemuda bisa menjadi guru Sekolah Minggu, terlibat di dalam pelaksanaan kebaktian-kebaktian yang dilaksanakan dan juga terlibat di dalam pelayanan atau pun juga bisa ikut di dalam pembinaan rohani.
   Dengan terlibatnya pemuda di dalam kegiatan-kegiatan yang ada maka akan ada suatu kebiasaan yang baik, yaitu mampu berkomunikasi dengan orang di sekitarnya, beradaptasi dengan orang-orang dilingkungannya. kebiasaan yang baik seperti itu akan menjadi sebuah karakter yang tertanam di dalam diri pemuda tersebut yaitu karakter yang melayani. keuntungan yang lain adalah ketidak"gamang"an pemuda tersebut untuk menempuh ke arah yang lebih besar lagi yaitu masuk di dalam seksi Bapa ataupun Seksi Wanita.
   Pemuda gereja harus bisa mempersiapkan dirinya di dalam menghadapi tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemuda dan tentunya sebelum dia menempuh ke arah yang lebih dewasa lagi yaitu menjadi seorang bapak atau ibu. Dengan dibinanya suatu persekutuan yang kuat di dalam gereja maka pemuda tersebut akan mampu menjadi seorang pemimpin yang baik dan mampu bekerja sama dengan sesamanya di lingkungannya. Perlu kita ketahui bahwa di negara Jerman sejak adanya era industrialisasi maka gereja menjadi kosong, tidak ada persekutuan diantara pemuda. Mengapa? karena di dalam kurun waktu yang sangat lama, yaitu sejak adanya modernisasi gereja tidak ikut mempersiapkan dirinya untuk memasuki jaman yang dinamakan era industriliasasi dan era globalisasi. Sunggu sangat menyedihkan ketika calon pemegang kepemimpinan di masa depan tidak pernah mengikuti persekutuan di dalam gereja.


   Penjelasan saya di atas menjadi suatu motivasi bagi kita pemuda agar kita bisa merasa tertantang untuk menghadapi kenyataan di jaman sekarang ini dan juga menyadari tugas dan tanggung jawab kita sebagai pemuda gereja khususnya di dalam persekutuan. Apakah kita mau menjadi pemuda gereja yang terberkati dan menjadi berkat bagi orang lain....?? Bergabunglah bersama pemuda dimana Tuhan menempatkan Anda untuk melakukan ibadah, baik itu di GKPS, HKBP, HKI, GBI dll. 

Penulis : Bobby Roy P Purba (seorang Pemuda GKPS)

Tuesday 9 October 2012

PRECEDENT 2012





President University English Competition in Devoting the Nationalism Spirit of Young Generations













     President University menyelenggarakan “PRECEDENT”, salah satu event kompetisi bahasa Inggris bagi seluruh siswa SMA dan sederajat dengan lingkup se-Jabodetabek yang diprogramkan oleh President Association of Critical Thinkers (PACT), merupakan klub English di President University. Adapun beberapa kompetisi yang diadakan PRECEDENT yaitu Debat, Scrabble, Speech, dan menulis karya tulis ilmiah dengan bertemakan “Young Spirit of Nationalism”. Salah satu alasan diadakannya event ini adalah sebagai peringatan Hari Pahlawan Nasional serta membangun semangat nasionalisme di kalangan para pemuda.

Event yang menantang kemampuan berbahasa Inggris siswa ini akan diselenggarakan dalam tiga hari berturut-turut, dimulai pada 9 November sampai dengan 11 November, 2012 di kampus President University, Jl. Ki Hajar Dewantara, Jababeka Cikarang. Selain itu, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan para siswa yang ikut berpartisipasi dalam event ini diantaranya sebagai tolak ukur atas kemampuan berbahasa Inggris yang mereka miliki mengingat di era saat ini kemampuan berbahasa asing sangatlah penting, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi peserta yang ingin menguji kemampuan mereka, dan unjuk gigi terhadap kemampuan yang dimiliki saat ini.
Lebih menariknya lagi, bagi pemenang dari setiap kompetisi tersebut akan mendapatkan total hadiah yang mencapai 5 Miliar Rupiah, termasuk beasiswa kategori 2 dari President University, sertifikat, trofi, dan uang tunai.

Jangan sia-siakan kesempatan yang ada untuk ikut berpartisipasi dalam event besar ini.
Pendaftaran sudah mulai dibuka sejak 10 September – 1 November 2012 (terkecuali untuk kompetisi karya tulis ilmiah, batas pendaftaran hingga 24 Oktober 2012) dan bisa diakses melalui online dengan mengunduh formulir registrasi di http://bit.ly/precedent2012, dan kirim formulir tersebut ke email dari setiap PIC Kompetisi (tertera di bagian bawah halaman), kemudian lakukan pembayaran pendaftaran. Untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur registrasi dari setiap kompetisi.
Anda bisa mengakses melalui Facebook dengan nama “PRECEDENT PresUniv”, Twitter @PRECEDENT2012, atau melalui website precedent2012.wordpress.com. Ayo, bergabunglah di event yang menantang ini, cepat mendaftar, dan jadilah pemimpin di masa depan!




Monday 8 October 2012

Akhir dari Duke Nukem Forever?


  Kalangan gamer dunia mungkin sudah mengenal dengan nama Dike Nukem Forever. Game ini mulai dikembangkan di 3D realms pada tahun 1997 dan bahkan juga telah mengalami pergantian publisher. Game ini dipegang penyebarannya oleh GT Interactive/Infogrames pada tahun 1998. Kemudian, Take Two Interactive membeli hak penyebaran pada bulan Agustus 2001, dan kemudian pada bulan Mei 2009, 3D Realms mengumumkan adanya pelepasan staf yang terlibat di dalam pengembangan game ini. Hal tersebut dilakukan karena adanya kekurangan dana, hal ini berakibat dihentikannya pengembangan game ini dan secara otomatis juga 3D realms kembali bekerja sebagai studio pengembangan game dalam ukuran kecil. Pada tanggal 14 Mei 2009, Take Two mempermasalahkan ketidakmampuan 3D Realms untuk memenuhi kontrak pengembangan game Duke Nukem Forever ini.Take Two juga menambahkan perusahaan tersebut telah mengeluarkan uang sebesar US$12 juta untuk membeli hak penyebaran dari Infogrames. Hal tersebut tentunya dibantah oleh 3D Realms dan menyatakan transaksi tersebut terjadi antara Take Two dan Infogrames. 3D Realms sendiri tidak pernah mendapatkan bagian dari transaksi tersebut.

Menurutnya, Take Two tidak pernah memberikan dana pengembangan hingga Juli 2008 sebesar US$2,5 juta. Sementara itu, 3D Realms sendiri telah mengeluarkan dana sebesar US$20 juta untuk pengembangan Duke Nukem Forever. Oleh karena itu, 3D Realms akan menghadapi tuntutan tersebut.